Beberapa Lagu Ecoutez dan Maknanya

Hello Readers !

Salam jumpa buat orang - orang yang sempet buka blog gue untuk pertama kalinya. Trims juga, buat ( yang kali aja) temen - temen gue yang mau baca "isi" dari blog gue. Well, ini bukan postingan "sampah" yang isinya orang - orang curhat dengan kondisi hatinya yang lagi galau sehingga mengeluarkan quotes - quotes brokenheart yang gak berbobot. Ibarat tuh orang - orang dengan akun twitternya dengan nge - tweet quotes tentang ungkapan isi hatinya, dan berharap pengen di mention, reply, dan retweet. Biasa, mau banyak followers kali, biar famous. Ups, keceplosan :)

 Yep, berhubung gue adalah pecinta musik jazz dan pop setanah air dan lagu barat, gue pengen bahas tentang grup band yang baru - baru aja gue kenal, dan sekali tau aja gue udah "jatuh cinta", dalam artian gue suka sama melodi dalam musik yang mengalun. Dan lagu yang gue denger ini bukan lagu dengan lirik tanpa makna. Enak sih enak didenger, tapi ada maknanya.

Ya, sebut aja ecoutez. Emang sih baru tau aja kali - kali ini. Dan gue baru tau adanya grup band tersebut dari temen gue. Itu aja pas dia nyanyiin lagu yang judulnya " percayalah". Baru aja sekali denger, tapi gue udah bisa ngertiin makna yang tersirat dalam lagu tersebut. 

Kedengarannya sama seperti koleksi lagu - lagu gue yang sebelumnya, jadi pas deh dicocokin (y). Sebut aja suatu grup band yang gue suka, "ecoutez".

Ya memang sih, sebetulnya grup band ini udah agak lamaan. kurang lebih udah 4 tahun yang lalu. Dan gue baru tau tahun 2014 ini (yaahh). Tapi ya it's okay, gue masih bisa nikmatin beberapa lagunya hingga sekarang.

Well, langsung to the point nya aja deh, Lagu - lagu mana aja yang gue suka dan apa aja makna - makna nya based on my opinion...

Simpan Saja

selalu saja kau dapat membuatku maafkan salahmu
dan kini kau ulangi salahmu yang itu itu saja
kecewa ku dibuatmu terluka karna sifatmu
dan kini ku tak mampu bertahan lagi
ku akui dirimu pernah berarti
dan memang hidupku hampa tanpamu
namun lebih baik ku sendiri
reff:
simpan saja rasa di hatimu
sudah lupakan hasratku
tak lagi untuk saling mencinta
sudah sampai di sini
repeat reff [3x]
sudah sampai di sini [4x]

Nah, ini lah lagu yang gue suka. Mulai dari melodi yang melantun hingga makna yang tersirat. Pas aja deh intinya sama gue, berhubung sama rasa yang gue rasain. Intinya sih gue bukan lah seorang penggalau akut, denger lagu sedih hingga meneteskan air mata. Jadinya kalau denger lagu apapun netral - neral aja sih, hehe. (Masasih ?)

Makna lagu: Seseorang yang udah sangat capek akan sifat kekasihnya yang udah kebangetan nyebelin, ya memang sifat dan perilaku nya udah gak bisa ditolerir lagi. Misalnya: Selingkuh, Sifat si cowo atau si cewe yang emang egois dan mau dingertiin terus. Jadinya seseorang ini menyerah deh, dan memutuskan sampai disini aja. Daripada dilanjutin, capek sendiri.

Intinya sih, semudah itu ya seseorang memaafkan atau mengampuni orang yang dia sayang, padahal orang itu udah berapa kali nyakitin tapi masih aja di kasih kasih sayang yang berlebih. Seharusnya sih udah gak pantes, ngabisin segalanya, mulai dari waktu, tenaga, pikiran. Ya itu sih menurut pengamat, kita yang mikir pakek logika. Nah kalo bagi yang ngalamin kejadian yang kayak gini, hati terus yang bicara, enggak logika. Jadi kapan mikir pake logika nya ? Masih mau disakitin dan berjuang sendiri ?

Percayalah

 Seandainya dapat kumelukiskan
Isi hatiku untukmu
Seandainya kau pun harus tahu
Lelah hatiku bila kau jauh

Namun kupendam rasa
Kuhanya ingin kau bahagia
Jalani yang kau pilih
Jangan risaukan aku

Percayalah kasih cinta tak harus memiliki
Walau kau dengannya
Percayalah kasih cinta tak harus memiliki
Walau kau coba lupakan aku
Tapi ku kan selalu ada untukmu

Seharusnya kau pun menyadari
Resah hatiku bila kau dengannya
Seharusnya akupun tak berharap
Miliku dirimu seutuhnya

Ini lagu kedua yang gue suka dan cukup paling sering gue denger di hape gue. Udah berapa kali denger, ya enggak tau deh, yang iyanya gak akan ada bosen - bosen nya. Selain maknanya emang benar - benar nyentuh, ini bisa buat lebih semangat untuk ngelanjutin hidup atau move on.

Makna : Cinta tak harus saling memiliki. Kita sayang atau suka terhadap seseorang, lebih pas nya sih kalau kita sayang, soalnya sayang itu rasanya lebih dari suka. Apalagi sempat memiliki. Kita masih sayang terhadap seseorang, tapi udah putus dan udah gak ada apa - apanya lagi. Serasa dunia jadi beda. Ya namanya juga pisah. Orang yang kita sayang ini udah bahagia sama seseorang yang baru, sementara kita belom. Dan orang itu gak mau kita gubris kehidupannya lagi, udah beda dunia. Ya enggak sih, masih hidup kok, cuman jauh aja sekarang jaraknya #kodee.

Intinya, lebih baik melepaskan daripada tetap menahan. Daripada menahan, tapi dia gak mau ditahan. Kalo punya feeling yang masih pengen diungkapin ya ungkapin aja. Daripada ditahan - tahan malah sakit. Ibarat orang yang mau buang angin, dan bener - bener sakit perutnya, yaudah buang aja, tapi liat - liat kondisi dulu, dan bilang permisi. Jangan asal dibuang gitu aja. #tips.

Percayalah

Ku tak tahu, apa yang memaksaku
mencintaimu… apa adanya…
sehingga, kadang ku menutup mata
tentang kenyataan… kau dan aku…
Pre :
Kasih… bukan ku meragukanmu…
dan semua rasa itu…
kau… kan s’lalu ada di sini…
di ruang hatiku…
Reff :
Seandainya ‘pabila rasa cintaku masih ada
Kau tetap bukan milikku…
Maafkan aku yang tak sanggup jalani semua ini…
Hidup antara kau dan dia…
Sudahlah, jangan kau tanyakan lagi
masih adakah… cinta yang tersisa…
semua kan ku simpan dalam hati
hingga waktu bicara… tuk hapus bayangmu…
Back to Pre, Reff

Makna: To the point aja, dan gak mau mikir lebih lanjut lagi, intinya sih gak bisa diharapkan kembali.Udah beda jalan hidupnya dan enggak bisa diharapkan kembali. Cuman waktu yang bisa menghapus segalanya.

That's all of some songs that i loved. 3 lagu ini punya makna - makna yang berhubungan dalam pengalaman gue. Cuman lagu yang bisa ngerti mood gue kalo bener - bener lagi ancur. Kalau ada orang bahkan teman dekat sendiri nanya, "Kenapa sih lo masih simpen lagu yang emang bisa buat lo bener - bener sedih ?". Gak sedih sih, tapi cuman pengen sendiri aja dari tengah keributan. Dan kadang gue suka ditanya, "Emang apa sih yang pernah terjadi dalam hidup lo, sampe sebegininya lo masih betah sendiri aja ?". Yah, kalo disuruh cerita " dari awal lagi", orang yang nyuruh gue cerita dari awal emang bener - bener gak ada otaknya, dan pengen dipentung pake pentungan. Gak perlu deh mesti tahu cerita hidup orang, toh gue gak pernah ngurusin hidup dia. Keluar suara aja males, apalagi buka mulut dan disuruh pidato.

Yep itu aja opinion gue kali ini. i hope it will entertain you. Hidup itu sebaiknya diwarnai dengan apa yang lo suka, dan enggak berlarut - larut dalam kegalauan. Oke thank you for today !

Merci